Kokoa Criollo​

Mengenal Kokoa Criollo

 

  • Identifikasi
    Nama Ilmiah             : Theobroma cacao L.
    Nama di Indonesia   : Kakao Criollo (Kakao Mulia)
    Ciri – Ciri                   : Polong lonjong memanjang, kulit halus, biji                                         putih pucat.

  • Riwayat Kakao Criollo
             Criollo adalah jenis kakao tertua yang pertama kali dibudidayakan di Amerika Tengah, khususnya di Meksiko, Venezuela, dan Nicaragua. Nama Criollo berarti “asli” atau “penduduk lokal” dalam bahasa Spanyol. Di Indonesia, Criollo diperkenalkan sejak abad ke 18 oleh penjajah Belanda. Kini populasinya terbatas karena rentan penyakit, meskipun cita rasanya sangat diminati industri cokelat premium.

  • Usia Pohon Kakao Criollo
    – Mulai berbuah pada usia 3–5 tahun.
    – Puncak produksi di umur 8–12 tahun.
    – Umur produktif bisa sampai 20 tahun

 

  • Kelebihan Kakao Criollo
    – Biji menghasilkan cokelat dengan cita rasa terbaik dan aroma halus.
    – Harga jual biji Criollo lebih tinggi dibanding Forastero.
    – Disukai pasar cokelat premium.

  • Kekurangan Kakao Criollo
    – Rentan serangan penyakit (busuk buah, kanker batang, dll.).
    – Produktivitas lebih rendah dibanding Forastero.
    – Memerlukan perawatan ekstra.

  • Tips Budidaya Kakao Criollo
    – Jaga drainase kebun agar tidak lembap berlebihan.
    – Pangkas tunas air & cabang tidak produktif.
    – Buang buah yang sakit agar penyakit tidak menyebar.
    – Lakukan fermentasi biji dengan benar agar kualitas premium terjaga.

  • Penutup
    Walau tidak banyak dibudidayakan, kakao Criollo tetap menjadi kebanggaan karena kualitasnya yang mendunia. Dengan budidaya yang baik, Criollo dapat menjadi peluang usaha bernilai tinggi.
Share:
Blog

Related Articles

Sed nulla sed purus vitasse. urna est iverra sed etiam quisque. Nisl in pulvinar ultrices tempusut dui

comments